Bali merupakan salah satu pulau atau provinsi yang ada di Indonesia yang merupakan Kawasan yang selalu ingin didatangi oleh orang baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Alasan orang untuk datang ke Bali biasanya sangat beragam, mulai dari tujuan Pendidikan, tujuan pariwisata, kesehatan, maupun tujuan usaha. Hal tersebut merupakan kesempatan bagi pelaku usaha di Bali untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya lagi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan atau orang yang berkunjung ke Bali. Dalam setiap prosesnya, pastinya ada suatu transaksi yang terjadi antara pelaku usaha dengan pelanggan atau pengunjung. Baik itu transaksi tanpa menggunakan uang maupun transaksi yang menggunakan uang. Dalam hal ini khususnya transaksi yang menggunakan uang sangat memerlukan berbagai dokumen penunjang demi kelancaran usahanya. Salah satu dokumen penunjang kegiatan transaksi dengan menggunakan uang yang paling umum diketahui adalah Nota, dan pastinya ada banyak percetakan untuk cetak Nota yang tersebar di seluruh Bali.
Nota merupakan bukti suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai. Biasanya, nota dibuat sebanyak dua rangkap. Salinan lembar pertama diserahkan kepada pembeli, sedangkan lembaran kedua disimpan penjual untuk arsip atau bahan pencatatan pada laporan keuangan perusahaan.
Nota juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni nota debit dan nota kredit. Nota debit merupakan bukti transaksi atas kegiatan pengiriman kembali barang yang telah dibeli, tapi sebagian barang dikembalikan akibat pesanan yang tidak sesuai, rusak, atau cacat. Barang yang dikembalikan tersebut harus disertai dengan nota debit yang dibuat oleh pembeli yang ditujukan kepada penjual. Sedangkan nota kredit merupakan bukti penerimaan barang yang sudah dijual secara kredit. Jadi, barang cacat atau rusak yang diterima oleh pembeli dan kemudian dikembalikan beserta nota debit, akan ditanggapi dengan nota kredit. Selain itu, nota kredit dapat diartikan sebagai pengurangan harga faktur atas ketidaksesuaian pesanan tersebut. Setelah nota debit diterima oleh penjual, maka penjual akan mengirimkan nota kredit kepada pembeli dengan rincian yang sudah diperbaharui. Secara umum, informasi yang ada dalam nota kredit adalah nomor nota, alamat perusahaan, tanggal transaksi, nama dan alamat pembeli, total harga, dan nama penjual. Sama seperti nota debit, keterangan atau informasi yang ada di dalam nota kredit juga disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Pada umumnya ada beberapa jenis nota yang dikenal dan dipakai dalam transaksi keuangan suatu perusahaan. Diantaranya:
Jenis pertama nota yang biasanya digunakan dalam transaksi bisnis adalah nota kontan. Jenis ini dibuat untuk menjadi bukti transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara tunai. Nota ini akan dibuat oleh pihak penjual, seandainya tidak dibuat pun, pembeli berhak untuk meminta dibuatkan oleh penjual. Nota kontan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian nota yang asli dan bagian tembusan (di belakangnya). Pembeli akan mendapatkan lembar pertama (bagian yang asli) dan lalu penjual akan mendapatkan lembar berikutnya (bagian yang tembusan). Jika ada pihak lain yang membutuhkannya, lembar tembusan biasanya dibuat lebih dari satu.
Jenis nota kedua yang juga umum digunakan sebagai bukti transaksi dalam bisnis adalah nota kredit. Nota ini akan dibuat ketika ada barang yang kualitasnya kurang atau barang yang dikembalikan. Jika kualitas barang terbukti kurang sesuai dengan perjanjian, maka biasanya akan diberikan pengurangan harga. Sedangkan jika barang tersebut dikembalikan, maka itu akan mengurangi nilai piutang usaha Bentuk nota kredit secara umum hampir serupa dengan nota kontan dan juga dibuat oleh pihak penjual. Biasanya pembeli akan mendapatkan lembar pertama yang asli dan pembeli akan menyimpan lembar tembusan di belakangnya.
Kalau sebelumnya nota kredit mengurangi piutang, sebaliknya untuk nota jenis ini mengurangi utang. Disebut dengan nota debet, yang dibuat ketika ada penurunan harga barang atau pengembalian barang, sehingga secara otomatis mengurangi jumlah utang.Bagian dari nota debet juga serupa dengan nota kredit maupun nota kontan, terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (asli) akan diberikan kepada perusahaan sebagai pembeli, sedangkan bagian lembar berikutnya (tembusan) akan disimpan oleh penjual barang sebagai bukti.
Ini juga menjadi salah satu jenis bukti transaksi yang digunakan dalam bisnis. Sekilas secara bentuk, akan mirip dengan nota, khususnya untuk tipe kuitansi tembusan. Tapi akan sangat berbeda untuk konten di dalamnya dan jenis kwitansi bonggol. Meskipun sama seperti nota kontan, yakni digunakan sebagai bukti transaksi jual beli, tapi keterangan yang ditampilkan berbeda. Karena kuitansi lebih menunjukkan bahwa telah terjadi penerimaan uang dari transaksi antara dua pihak. Selain itu juga untuk beberapa jenis kuitansi harus dilengkapi dengan materai. Pihak yang membayar umumnya akan diberikan bagian kuitansi yang asli dan pihak yang menerima uang akan mendapatkan bagian tembusannya atau bagian bonggol.
Seiring dengan perkembangan jaman, perusahaan-perusahan baik yang kecil, menengah, maupun besar semakin ingin untuk berkembang. Begitu Pula dengan perusahaan-perusahaan atau pelaku usaha di Bali. Dengan semakin berkembangnya perusahaan pastinya memerlukan alat atau bahan penunjang demi mendukungnya keberlangsungan usaha tersebut. Salah satu hal yang paling riskan adalah dari segi keuangan. Jika suatu perusahaan ingin usahanya berkembang, maka seluruh pengeluaran dan pemasukannya harus dicatat dengan benar. Salah satu alat penunjang kegiatan pencatatan dan pelaporan suatu usaha adalah nota. Nota pada umumnya sangat diperlukan oleh usaha-usaha atau perusahaan kecil hingga menengah yang belum memiliki sistem keuangan yang bisa langsung mencetak nota secara otomatis, sehingga nota manual sangatlah diperlukan sebagai tanda bukti pembayaran. Oleh karena itu jasa cetak nota di Bali sangat diperlukan oleh pelaku usaha khususnya di Bali.
BNP Bali Printing merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang periklanan atau advertising dan percetakan atau printing di Bali yang salah satu jasanya menyediakan jasa cetak nota di Bali. Nota yang diproduksi oleh BNP Printing sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan apa yang diminta oleh pelanggan. Kertas yang digunakan pada umumnya adalah kertas NCR. Kertas NCR adalah kertas yang digunakan untuk menduplikasikan catatan. Rangkap nota yang bisa dibuat tak terbatas disesuaikan dengan permintaan dari pelanggan.
Selain pembuatan cetak nota di Bali, BNP Printing juga menyediakan berbagai macam jasa lainnya seperti brosur, stampel, spanduk, banner, xbanner, roll banner, amplop, neon box, kop surat, ID Card, kartu nama, undangan, kupon bazzar, nota, kwitansi, plakat, huruf timbul, neon box, papan nama, dan masih banyak lagi produk lainnya. Produk-produk yang dihasilkan oleh BNP Printing sangat terjamin kualitasnya dan tentunya harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Produk BNP Printing diproduksi oleh orang yang berpengalaman di bidangnya. Waktu yang digunakan untuk mencetak nota juga disesuaikan dengan keinginan dari pelanggan dan dibandingkan juga dengan berapa lama waktu yang digunakan untuk mencetak nota baru kemudian dikoordinasikan dengan pelanggan.
Jadi, jika anda memerlukan jasa cetak nota di Bali dan jasa lainnya yang terkait dengan periklanan dan percetakan, jangan ragu untuk menghubungi kami atau silahkan datang langsung ke kantor kami yang beralamat di Jalan Pendidikan No.67 Sidakarya.